Setiap
huruf yang tertata rapi sebagai kata-kata yang terungkap untuk menata setiap
tingkah laku dan kehidupan adalah simbol keberanian merubah dan bermain
makna dalam setiap tanggung jawab yang tertuang di dalamnya. Kecerdasan pola
pikir untuk menitih langkah pasti di tengah gejolak zaman yang makin padat
akan kefanaan dan tipu daya. Saat logika dapat disebandingkan dengan keegoisan
semata, ketika apa yang benar lebih justru disalahkan, dan saat idealis
berhasil memakan sebagian kerasionalan dan batas semesta. Maka tidak ada pilar
yang dapat dijadikan sebagai tumpuan yang pasti, memimpin sebagai predikat
jabatan bukan sebagai integritas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Hari
ini dunia bertanya pada pemuda, kemana kalian pemuda harapan pencakar langit bangsa? “Leader it’s the meaning of
life”
Kepemimpinan adalah kehidupan, mengapa? Karena pada setiap kehidupan yang
dipunya oleh setiap manusia adalah tanggung jawabnya. Memimpin adalah hal yang
tak semudah membalik telur dadar atau kerupuk yang sekali jadi, proses dalam
memimpin adalah sebuah perjuangan keras. Mempertahankan apa yang benar,
mempengaruhi setiap masa untuk percaya dengan kepemimpinan yang kita pegang,
serta merealisasikan perencanaan yang akan kita buat kedepannya.
Pemimpin
adalah mereka yang mampu merubah kekakuan sendi-sendi permasalahan menjadi
sahabat bagi setiap perjalanan sebuah organisasi. Menghadapi setiap perbedaan
pendapat dan ideology dengan senyuman, lalu menyelesaikannya dengan tuntas tanpa banyak cakap tapi pasti
pada waktunya. Masa ini, adalah sebuah pergelolakkan besar dimana dunia
benar-benar haus akan tangan-tangan pemimpin. Dedigrasi moral serta kolusi yang menjadi polusi di berbagai lapisan dunia semakin
merajai. Tak ada penyelesaian, yang ada hanya “penyiaran janji-janji” penyelesaian yang malah
membuat semua semakin buruk. Revolusi – revolusi baru yang coba diusung dengan
tingginya visi dan misi malah membuat jatuhnya peran pemimpin yang dinanti.
Sebagai
pemuda selaknya kita memegang peran penting yang semua telah ada dipundak kita sejak kita terlahir. Dunia hari ini
tidak hanya membutuhkan suara kita tapi, kita hadir sebagai pemuda itu sendiri.
Lahir menjadi manusia yang hidup maka disana ada tanggung jawab besar. Bermula
dari diri sendiri memegang setiap kepercayaan serta pengetahuan yang luas,
bawalah diri sendiri terlebih dahulu menjadi sosok manusia yang mampu
diandalkan. Selayaknya sebagai seorang manusia kita coba memantaskan diri agar setiap ujian kehidupan yang datang pada kita dapat
tersematkan dengan sebaik mungkin, memantaskan diri kita dengan menjadi
pemimpin yang mampu memimpin diri kita terlebih dahulu.
Saya
adalah sebagian dari pemimpin diri saya, begitu pula kalian. Status sosial saya kini masih
sebagai pelajar, banyak belajar dari sekeliling dan informasi. Maka saya
menyadari bahwa tanggung jawab saya saat ini adalah belajar dan menimba ilmu
sebanyak-banyaknya. Mengembangkannya menjadi ide-ide baru dan merealisasikannya mulai
hari ini. Begitu pula dengan kondisi kita hari ini, menjadi apapun hari ini, memimpin setiap apa yang ada
dengan sebaik mungkin, maka dunia tak akan berpaling dari kita. Setiap manusia adalah
makhluk hebat mereka memiliki persentase sama dalam memimpin, mari kuatkan
langkah dan
yakinilah bahwa setiap diri yang terlahir mampu menjadi pribadi baru yang lebih
baik dan baik.
Jika
kisah pemimpin hebat benar-benar berhenti saat ini, maka musnahlah dunia. Seiring usia
dunia menua maka masalah yang kompleks akan datang lebih banyak. Arus kehidupan
tidak akan benar-bnar berhenti karena semua terlahir beriringan maka biarlah
semua berjalan menjadi air. Tapi jika anda tidak ingin hidup sebagai arus maka
mulailah menentukan arus.
Kepemimpinan
bukanlah sebuah yang terlahir hanya dalam keluarga, bukan hanya dalam
organisasi, bukan hanya ikatan antara bos dan bawahan, tapi kepemimpinan adalah
hidup kita. Jangan hanya menjadi penonton kehidupan yang hanya mencela dan berkomentar dengan
mudah dari balik layar kehidupan. Jika kita bisa turun tangan dan menjadi pemain
hebat di dalam film kehidupan ini mengapa tidak? Menjadi sebagian dari masalah
besar dunia, masalah yang tak akan terlupa , karena kita muncul sebagai dalang
yang menyelesaikannya
dan memimpin
dunia menjadi lebih baik.
Yakinilah
setiap manusia mampu menjadi pemimpin hebat, beranilah, jujurlah, berdoalah,
lalu berlarilah meski terjatuh gunung yang setinggi apapun tetap memiliki
ujung. Maka tidak ada alasan untuk berhenti dan mengatakan itu tak mungkin.
Wahai pemuda, alam ini terlalu indah untuk disia-siakan, semesta adalah harta
jagad raya, warisan luhur yang agung, maka mari bangun kembali. Lewat satu hal,
kepemimpinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
selesai baca, silahkan komen di sini ^,^